Jika ini sebagai upaya Obama sebagai orang nomor 1 di dunia untuk meyelamatkan sebagian rakyat amerika dari bencana kiamat 2012, bukankah ini tidak adil. Bagaimana nasib penduduk bumi yang lain seperti Indonesia, bukankah ini mirip seperti film 2012, dimana penyelamatan hanya diperuntukkan bagi sebagian kecil manusia?
Sebetulnya dana yang dibutuhkan oleh NASA untuk melaksanakan program tersebut adalah $3,5 Milyar untuk satu paket program, yang menyediakan jalan bagi manusia. Untuk sampai ke ruang angkasa. Namun demikian kongresnya hanya memenangkan sebesar $1 Milyar
Pendiri Amerika Serikat, Presiden President George W. Bush telah meerncanakan mengirim manusia kembali ke bulan tahun 2004. Ketika itu Partner US focus pada eksplorasi matahari, Gedung putih lebih memfokuskan perhatian untuk mengintegrasikan misi ke asteroid, Phobo, dan deimos sebagai syarat manusia mendarat di Planet Merah yang sangat jauh jaraknya.
Untuk mempersiapkan manusia ke ruang angkasa, NASA akan membeli robot misi tambahan untuk mendukung proyek ke bulan bulan dan asteroid tahun depan. Program Baru Ares 1 “jettison Ares 1” adalah upaya percepatan yang didedikasikan untuk menanggapi kritikan dalam kongres yang berharap agar penelitian dan pengembangan dapat dipastikan keberhasilannya untuk diterapkan pada proses pembuatan roket baru di pusat NASA seperti Pusat Penerbangan Ruang Angkasa Marshal di Huntsville, Alabam.
Karena proyek ini membutuhkan dana yang amat besar, sehingga menimbulkan perdebatan antara kongres, industru ruang angkasa dan gedung putih mengenai keputusan yang diambil oleh presiden Barack Obama. Obama memilih beberapa opsi yang disampaikan oleh NASA, Departemen Manajemen dan Keuangan serta departemen kebijakan ilpeng dan teknologi yang dibawahinya. Opsi itu juga mencakup perhitungan budget cadangan untuk menunda peluncuran, pembangunan ruang peluncuran juga dengan tambahan dana NASA $ 1 Milyar meskipun dana yang dibutuhkan NASA untuk proyek tersebut sebesar $3 Milyar untuk percepatan program.
Bagaimanapun juga ini adalah kepedulian atau tindakan Obama untuk menanggapi fenomena yang akan terjadi 2012. Atau bisa jadi Amerika sebagai negara adidaya dengan kemampuan teknologi canggihnya di bidang forecasting kaejadian alam termasuk juga bencana/kaimat 2012 telah mengetahui yang sesungguhnya akan terjadi dan berusaha mempersiapkan kejadian ini secara diam-diam. Alasan yang paling masuk akal adalah adanya misi untuk evolusi penduduk bumi dan meninggalkan beberapa orang yang berkualitas untuk melanjutkan kelestarian manusia di muka bumi. Siapa yang tahu?
Bagaiaman dengan penduduk Indonesia, apakah tidak layak sebagai manusia yang juga harus diselamatkan jika kejadian tersebut memang benar adanya. Bagimana dengan Indonesia? Simak pada postingan berikutnya anda akan menemukan kesaksian
Dr. Taufik Hidayat, Obcervatorium Boscha ITB yang menyatakan 7 alasan kiamat 2012 dimana salah satunya adalah Nasa membodohi kita dengan menyembunyikan fakta-fakta penting kiamat 2012. baca selengkapnya klik disini “Pemerintah RI mempersiapkan Bencana/Kiamat 2012”.
5 komentar:
sumpah ga pcya kiamat bs ktauan datenya bgtu..malaikat yg nempel'sm Tuhan az sm ski ga dpt bocorn kisi2 koq.?ini lg ad sklmpok yg cm scala manusia yg claim sotoy bgtu.??pse dech..
iy neh, klo yg ane tangkap seh cmn bencana bakalan boz, itupun dari segi ilmiah. NASA pun sebenrnya klaim juga klo ga bakal kiamat hanya bencana, cmn ada sesuatu hal secara ilmiah yg jg disembunyikan NASA.. (tdk dipublikasikan). Baca deh postingan ilpeng.com selanjutnya akan menjelaskan tindakan pemerintah indonesia via LAPAN terhadap bencana yang bakal terjadi ini.. ngeri deh pokoknya..
ditunggu lho postingan selanjutnya... ^_^
Wow, I found this topic particularly interesting.
hebat
Post a Comment
yth. pengunjung Blog Bisnis Online. Untuk Menjalin Silaturahmi, Setelah membaca mohon berkenan memberikan komentar disini atau sekedar ucapan terimakasih saja. 1 komentar maka 2 link untuk anda.