Sobat, kamis 3 desember 2009 yang lalu, dalam rangka meningkatkan kecepatan user mengakses websites, google melaunching produk terbarunya yaitu Google Public DNS, sebuah layanan Domain Name System (DNS) server yang dapat dinikmati secara gratis. Mengapa DNS ?
DNS adalah kependekan dari Domain Name System yaitu system distribusi database yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet.
Keuntungan adanya DNS, antara lain:
Fungsi sebenarnya dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.
Berikut saya berikan contoh cara kerja DNS;
Selanjutnya bagaimana mengatur konfigurasi jaringan computer sobat menggunakan Google Public DNS, caranya sangat mudah, silakan klik disini. Oke, "selamat ngebut!" kata google..
Keuntungan adanya DNS, antara lain:
- user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
- IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
- Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet
- Root-Level Domains, berada pada level paling atas hirarki domain. Lambang untuk root domain adalah (“.”).
- Top-Level Domains, berisi second-level domains dan hosts. Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains: com (Organisasi Komersial), org (Organisasi non-profit), go (Organisasi pemerintah non militer), mil (Organisasi pemerintah militer), edu (Institusi pendidikan atau universitas), net Networks (backbone Internet), co.id (comersial dalam negeri), xx dua-huruf untuk kode negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)
- Second-level domains, dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh: Domain sandhi, sandhi.com terdapat komputer (host) seperti server1.sandhi.com dan subdomain tutorial.sandhi.com. kemudian subdomain tutorial.sandhi.com ternyata juga terdapat komputer (host) seperti client1. tutorial.sandhi.com
- Host Names, adalah domain name yang akan menciptakan fully qualified domain name untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.blogspot.com, dimana fileserver1 adalah host name dan blogspot.com adalah domain name.
Fungsi sebenarnya dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.
Berikut saya berikan contoh cara kerja DNS;
- Misalnya sobat adalah si Udin dan sobat adalah karyawan sebuah perusahaan bernama PT. sandhijaya yang memiliki computer yang terkoneksi dengan jaringan computer PT.Sandhi Jaya (dimana setiap computer pasti memiliki nama). Misalnya nama computer (host) sobat adalah Udin.sandhijaya.com dengan IP addres 192.168.22.25.
- Ketika sobat ingin membaca suatu artikel yang menarik mengenai “tips dasyat merespon kecepatan kemajuan iptek”, di alamat http://www.sandhi-oke.co.cc/, tentunya sobat akan menuliskan www.sandhi-oke.co.cc di kolom URL computer sobat. Ini artinya sobat sedang merequest suatu alamat, yaitu www.sandhi-oke.co.cc dari host/computer sobat (udin.sandhijaya.com – 192.168.22.25), selanjutnya maka host sobat akan mengontak name server lokal (server1.sandhijaya.com) untuk menanyakan dimanakah www.sandhi-oke.co.cc berada.
- Name server PT.Sandhi Jaya (server1.sandhijaya.com) akan mencari request tersebut di database lokal. Karena tidak ada, maka name server akan mengontak root DNS servernya, siapa yang memegang domain untuk .co.cc
- Selanjutnya DNS server lokal akan mengontak root server DNS yang mengelola www.sandhi-oke.co.cc. Kemudian root DNS server tersebut akan memberitahu IP address dari www.sandhi-oke.co.cc. baru kemudian host sandhijaya akan merequest www.sandhi-oke.co.cc dengan IP address tersebut.
- Setelah proses tersebut barulah web/situs www.sandhi-oke.co.cc akan terbuka dan sobat membaca berbagai macam artikel menarik “tips dasyat merespon kecepatan kemajuan iptek” yang ada di dalam web tersebut.
DNS server lokal artinya sobat berada di dalam suatu jaringan besar (perusahaan), biasanya disediakan oleh vendor/Internet Service Provider (ISP).
Jelas bukan penjelasan mengenai DNS ?! Selanjutnya pertanyaan yang perlu dijawab adalah mengapa Google mengeluarkan produk “Google Publik DNS”?
Sobat sebagaimana yang kita ketahui, google adalah perusahaan besar di bidang teknologi informasi khususnya bidang internet. Aplikasi pencarinya hingga kini masih menjadi aplikasi pencari nomor satu dan paling banyak digunakan didunia. Belum lagi layanan aplikasi emailnya yang disebut Gmail merupakan layanan e-mail dengan tampilan lebih maju dari e-mail berbasis web sebelumnya. Kemudian aplikasi Google Analytics nya menyajikan layanan statistik gratis bagi pengelola situs dengan kelengkapan statistik yang belum pernah ada sebelumnya. Sampai ke Google Wave, aplikasi kolaborasi antarpengguna yang dapat menukarkan berbagai media yang kaya, mulai dari teks hingga video, tidak ada bandingannya hingga saat ini. Selanjutnya kini google meluncurkan Google Public DNS (Domain Name System). Seperti halnya produk-produknya yang lain, banyak pengguna internet yang menyambut dengan antusias layanan baru ini.
Google Public DNS (Domain Name System) tidak lain adalah menggantikan peranan DNS server yang disediakan oleh vendor/operator anda berlangganan koneksi internet. Keunggulannya Google menyatakan, DNS server miliknya memungkinkan mengakses internet lebih cepat dan menjamin protokol DNS-nya lebih aman serta hasil yang lebih valid.
Jelas bukan penjelasan mengenai DNS ?! Selanjutnya pertanyaan yang perlu dijawab adalah mengapa Google mengeluarkan produk “Google Publik DNS”?
Sobat sebagaimana yang kita ketahui, google adalah perusahaan besar di bidang teknologi informasi khususnya bidang internet. Aplikasi pencarinya hingga kini masih menjadi aplikasi pencari nomor satu dan paling banyak digunakan didunia. Belum lagi layanan aplikasi emailnya yang disebut Gmail merupakan layanan e-mail dengan tampilan lebih maju dari e-mail berbasis web sebelumnya. Kemudian aplikasi Google Analytics nya menyajikan layanan statistik gratis bagi pengelola situs dengan kelengkapan statistik yang belum pernah ada sebelumnya. Sampai ke Google Wave, aplikasi kolaborasi antarpengguna yang dapat menukarkan berbagai media yang kaya, mulai dari teks hingga video, tidak ada bandingannya hingga saat ini. Selanjutnya kini google meluncurkan Google Public DNS (Domain Name System). Seperti halnya produk-produknya yang lain, banyak pengguna internet yang menyambut dengan antusias layanan baru ini.
Google Public DNS (Domain Name System) tidak lain adalah menggantikan peranan DNS server yang disediakan oleh vendor/operator anda berlangganan koneksi internet. Keunggulannya Google menyatakan, DNS server miliknya memungkinkan mengakses internet lebih cepat dan menjamin protokol DNS-nya lebih aman serta hasil yang lebih valid.
- Kecepatan : DNS pada umumnya sering terjadi terjadi miss cache pada sisi client, inilah salah satu yang menyebabkan respon yang lambat dalam browsing. Hal ini diatasi oleh Google Public DNS, dengan menggunakan teknik “clever caching” akan membantu meningkatkan kecepatan respon browser.
- Keamanan : DNS memiliki ancaman terhadap spoofing attacks yang dapat menginfeksi cache nama server dan bisa meroute semua user melalui malicious website. Atas`dasar itu untuk lebih meningkatkan keamanan cache, Google Public DNS mampu menjadikan ancaman yang dilakukan oleh penyerang dalam melakukan spoofing terhadap valid responses sulit dilakukan, yaitu dengan mengacak nama query dan memberikan data tambahan pada pesan DNS.
- Validity: Google Public DNS bersama dengan DNS standards akan memberikan user respon yang tepat sesuai dengan yang diinginkan tanpa adanya blocking, filtering, or redirection yang menghalangi kenyamana user dalam browsing.
Selanjutnya bagaimana mengatur konfigurasi jaringan computer sobat menggunakan Google Public DNS, caranya sangat mudah, silakan klik disini. Oke, "selamat ngebut!" kata google..
4 komentar:
mantab infonya mas
berguna sekali
akan saya praktekan langsung. ada lagi ga post yang baru...
nambah ilmu lagi nih ditunggu ah artikel selanjutnta....
makasih atas infonya sob
Post a Comment
yth. pengunjung Blog Bisnis Online. Untuk Menjalin Silaturahmi, Setelah membaca mohon berkenan memberikan komentar disini atau sekedar ucapan terimakasih saja. 1 komentar maka 2 link untuk anda.